A. MATA
PELAJARAN
Matematika
B. SASARAN
Siswa SD kelas IV semester 1
C. DURASI
3 Jam Pelajaran (3 x 35 menit)
D. MATERI
PEMBELAJARAN
Hubungan antarsatuan berat
E. STANDAR
KOMPETENSI
3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan
berat dalam pemecahan masalah
F. KOMPETENSI
DASAR
3.2
Menentukan hubungan antarsatuan waktu, antarsatuan panjang, dan antarsatuan
berat
G. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan hubungan
antarsatuan berat dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan berat.
H. PENGANTAR
Siswa SD kelas IV semester 1 diharapkan memahami dan menguasai materi tentang hubungan antarsatuan berat dan dapat menerapkannya dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan satuan berat. Dengan berbekal keterampilan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan berat, siswa diharapkan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa SD kelas IV semester 1 diharapkan memahami dan menguasai materi tentang hubungan antarsatuan berat dan dapat menerapkannya dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan satuan berat. Dengan berbekal keterampilan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan berat, siswa diharapkan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
I.
SINOPSIS
Pembelajaran ini diawali dengan memperkenalkan satuan-satuan berat yang terdiri dari ton, kwintal, kilogram, hektogram, dekagram, gram, desigram, centigram, dan miligram. Guru menggunakan tangga satuan berat untuk mempermudah siswa memahami berbagai satuan berat dan hubungan antarsatuan berat tersebut. Guru mengajak siswa bermain pasar-pasaran dengan menggunakan beberapa benda yang mudah didapat dan sudah dikenal siswa serta menggunakan timbangan untuk mengetahui berat dari benda-benda tersebut. Tujuan dari permainan pasar-pasaran yaitu agar siswa dapat menerapkan apa yang telah dipelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran ini diawali dengan memperkenalkan satuan-satuan berat yang terdiri dari ton, kwintal, kilogram, hektogram, dekagram, gram, desigram, centigram, dan miligram. Guru menggunakan tangga satuan berat untuk mempermudah siswa memahami berbagai satuan berat dan hubungan antarsatuan berat tersebut. Guru mengajak siswa bermain pasar-pasaran dengan menggunakan beberapa benda yang mudah didapat dan sudah dikenal siswa serta menggunakan timbangan untuk mengetahui berat dari benda-benda tersebut. Tujuan dari permainan pasar-pasaran yaitu agar siswa dapat menerapkan apa yang telah dipelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.
J. SETTING
Ruang kelas : Terdiri dari meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa.
Ruang kelas : Terdiri dari meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa.
K. PROPERTI
1) Gambar
tangga satuan berat
2) Timbangan
3) Buah
apel
4) Buah
jeruk
5) Minyak
goreng
6) Beras
7) Sayur
mayur
8) Batu
berbagai ukuran
9) Benda-benda
lain yang dapat dimanfaatkan
L. TALENT
Guru dan siswa kelas IV
Guru dan siswa kelas IV
M. NASKAH
1. Kegiatan
Awal
a. Guru
memasuki ruangan kelas.
b. Guru
mengucapakan salam.
c. Siswa
membalas salam.
d. Guru
menunjuk ketua kelas
untuk memimpin doa.
e. Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
f. Selesai
berdoa, guru mengecek
kehadiran siswa.
g. Guru
memulai pembelajaran dengan
melakukan apersepsi.
h. Guru
memperlihatkan timbangan yang sudah dipersiapkan.
“Anak-anak apakah kalian tahu benda apakah
ini?” (siswa menyebutkan nama benda tersebut).
“Iya, benar…..ini adalah neraca atau timbangan (sambil memperlihatkan timbangan tersebut).
“Apakah kalian
tahu apa kegunaan dari timbangan?” (siswa menyebutkan kegunaan timbangan sesuai
pengetahuannya).
“Iya, benar…...timbangan merupakan salah
satu alat yang digunakan untuk mengetahui berat suatu benda”.
“Nah……jadi materi yang akan kita bahas hari
ini adalah hubungan antarberat”.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Guru menjelaskan
konsep satuan berat dengan menggunakan kalimat-kalimat yang memancing siswa
untuk berpikir.
“Anak-anak satuan berat itu digunakan untuk
apa?” (siswa menjawab pertanyaan guru sesuai pengetahuannya”.
“Bagus…….satuan berat digunakan untuk
menyatakan berat suatu benda”.
“Berapa berat badanmu, Johan?”
“35 kilogram, Bu”.
“Nah……kilogram itu merupakan salah satu
satuan berat”.
2) Guru memasang
gambar tangga satuan berat di papan tulis untuk menjelaskan lebih lanjut
mengenai macam-macam satuan berat.
“Sekarang perhatikan gambar yang Ibu pasang
di papan tulis. Adakah yang tahu gambar apakah ini?”
Setelah siswa menjawab, baik benar maupun
salah, guru menjelaskan bahwa gambar tersebut adalah gambar tangga satuan
berat.
“Ini adalah
gambar tangga satuan berat”.
3) Guru menjelaskan
kegunaan tangga satuan berat.
“Coba kalian perhatikan tulisan pada setiap
anak tangga. Ayo kita baca bersama-sama”. (Semua siswa membaca tulisan yang ada
pada setiap anak tangga dan guru menunjuk tulisan tersebut).
“Bagus……ton, kwintal, kilogram, hektogram,
dekagram, gram, desigram, centigram, dan miligram merupakan satuan-satuan
berat”. (Sambil menunjuk gambar tangga satuan berat).
“Adakah yang tahu fungsi dari tangga satuan
berat ini?”
Siswa menjawab dan guru memberi penguatan
untuk siswa yang menjawab pertanyaan.
“Bagus anak-anak……kalian memang pintar”.
Guru menjelaskan lebih lanjut mengenai
kegunaan tangga satuan berat.
“Tangga satuan berat ini digunakan untuk
mempermudah kita dalam menghafal dan mengingat satuan-satuan berat secara
runtut. Dengan melihat tangga satuan berat, maka kita dapat dengan mudah
menentukan hubungan antarsatuan berat”.
4) Guru menjelaskan
hubungan antarsatuan berat dengan melihat tangga satuan berat.
“Masih ingatkah kalian cara membaca tangga
satuan panjang?” (Siswa menjawab).
“Iya benar…… Kalau kalian bisa membaca
tangga satuan panjang maka kalian pasti bisa membaca tangga satuan berat,
karena cara membaca tangga satuan berat sama seperti membaca tangga satuan panjang, yaitu setiap turun satu tingkat maka
nilainya dikalikan sepuluh”. (Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan
seksama).
“Perhatikan tangga satuan berat ini! ton,
kwintal, kilogram, hektogram, dekagram, gram, desigram, centigram, dan miligram
mempunyai hubungan. Setiap turun satu tingkat, maka nilainya dikalikan sepuluh dan
setiap naik satu tingkat maka dibagi sepuluh, namun ada pengecualian untuk
satuan kwintal menuju kilogram, yakni bukan dikalikan sepuluh melainkan
dikalikan seratus dan dari kilogram menuju kwintal dibagi seratus. Perlu kalian
ketahui pula, bahwa 1 hg = 1 ons = 100 g. jadi 1 kg = 1000 g”.
5) Guru memberikan
contoh penyelesaian soal yang berhubungan dengan satuan berat.
“Sekarang coba perhatikan contoh berikut”.
(Menuliskan contoh di papan tulis).
a)
0,7 dag = . . .
cg
1 dag = 10.000 cg
0,7 dag = 0,7 × 10.000 cg =
7.000 cg
b)
2,9 ton = . . .
hg
2,9 ton= 2,9 x 10.000 hg = 29.000 hg
c)
56 kg = . . .
ons
1 ons = 1 hg
56 kg = 560 ons
Siswa memperhatikan
penjelasan guru.
6) Guru menunjuk tiga
siswa untuk mengerjakan contoh soal yang ditulis di papan tulis.
“Sekarang Ibu punya tiga
contoh soal. Tina, kamu kerjakan soal nomor satu, Jeje soal nomor dua, dan Bani
soal nomor tiga”. (Siswa yang ditunjuk maju untuk mengerjakan soal).
7) Guru memberi
penguatan kepada ketiga siswa.
“Bagus……kalian pintar.
Silakan kembali duduk”.
8) Guru membagi
kelas ke dalam tiga kelompok untuk bermain pasar-pasaran.
“Pernahkah kalian bermain pasar-pasaran?”.
“Nah……dengan bermain pasar-pasaran maka
kalian akan lebih paham mengenai hubungan antarsatuan”.
“Sekarang Ibu bagi menjadi tiga kelompok.
Kelompok I di sebelah kanan, kelompok II di sebelah kiri, dan kelompok III di
bagian belakang. (Guru sudah mempersiapkan meja di masing-masing bagian).
Siswa diminta menempatkan diri pada posisi
kelompoknya dan guru menunjuk satu siswa untuk menjadi ketua masing-masing
kelompoknya.
9)
Guru
memberitahukan aturan permainan.
“Ibu mempunyai tiga buah timbangan,
masing-masing kelompok mendapatkan satu”. (Memberikan pada ketua kelompok).
“Ibu juga mempunyai beberapa benda yang
akan Ibu bagi kepada kalian”. (Menyerahkan apel, jeruk, minyak goreng, beras, sayur
mayur, batu-batuan, dan benda-benda lainnya kepada ketua kelompok).
“Sekarang
kalian timbang benda-benda tersebut dan catat hasilnya pada lembar kerja ini”.
(Sambil memberikan lembar kerja yang harus diisi oleh siswa).
b. Elaborasi
1)
Siswa mengerjakan perintah guru.
Siswa
menimbang benda-benda yang sudah disediakan dan mencatat hasilnya pada lembar
kerja.
a) Berat 7 buah apel = . . . kg = . . . ons
b) Berat 5 buah jeruk = . . . ons = . . .
mg
c) Berat 1 kantong beras = . . . g = . . .
kg
d) Berat 2 kantong minyak goreng = . . . kg
= . . . kw
e) Berat 10 buah batu = . . . kg = . . .
dag
f) Berat 1 ikat bayam = . . . g = . . . cg
g) Jika harga 1 kg apel = Rp 10.500,00 maka
harga 500 ons apel = Rp ...
h) Jika harga 1 ikat bayam = Rp 1.000,00
maka harga 5 kg bayam = Rp ...
i) Jika harga 1 kg beras = Rp 7.000,00 dan
1 kg minyak = Rp 9.500,00 maka harga 7
kg beras ditambah 250 g minyak = Rp . . .
2) Guru membimbing siswa sambil mengamati
kerja siswa dan mengisi lembar pengamatan.
3) Setelah siswa selesai bermain
pasar-pasaran dan mengerjakan perintah guru, siswa diminta untuk mengumpulkan
lembar kerja yang telah diisi.
4) Guru meminta masing-masing ketua
kelompok untuk menuliskan hasil kerja kelompoknya di papan tulis.
5) Guru dan siswa bersama-sama mengecek
hasil pekerjaan setiap kelompok.
6) Siswa kembali ke tempat duduk semula dan
guru membagikan soal evaluasi formatif untuk mengukur tingkat keberhasilan
siswa dalam pembelajaran materi hubungan antarsatuan berat.
“Sekarang Ibu ingin mengetahui kalian sudah paham
betul atau belum tentang materi yang Ibu ajarkan ini. Sekarang Ibu akan
membagikan soal, tolong di jawab ya anak-anak…kerjakan sendiri-sendiri”.
Soal di bagikan, dan anak-anak menjawab secara
individual.
(Pada saat itu guru mengisi waktu sambil mengisi skor nilai di format pengamatan diskusi tadi).
(Pada saat itu guru mengisi waktu sambil mengisi skor nilai di format pengamatan diskusi tadi).
7) Waktu pengerjakan soal evaluasi formatif
selesai, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.
8) Guru dan siswa bersama-sama membahas
hasil soal evaluasi
c. Eksplorasi
1) Guru memberikan kesempatan pada siswa
untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami.
2)
Guru melakukan klarifikasi atau
pelurusan terhadap permasalahan yang masih membingungkan siswa.
3) Guru memberi penguatan dan motivasi
kepada siswa.
“Ibu bangga
dengan kalian karena kalian sudah paham tentang hubungan antarsatuan berat, bahkan
kalian sudah bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan
bermain pasar-pasaran”.
3. Kegiatan Akhir
1) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan
hasil pembelajaran hari ini.
“Jadi,
kesimpulannya bahwa satuan berat memiliki hubungan yang nilainya berbeda-beda.
Satuan berat ini digunakan untuk mengetahui berapa berat suatu benda. Untuk
mempermudah kita dalam mengingat satun berat, maka kita dapat menggunakan
tangga satuan berat mulain dari ton sampai dengan miligram. Dalam tangga satuan
berat, setiap turun satu tingkat, maka nilainya dikalikan sepuluh dan setiap
naik satu tingkat maka dibagi sepuluh, namun ada pengecualian untuk satuan
kwintal menuju kilogram, yakni bukan dikalikan sepuluh melainkan dikalikan seratus
dan dari kilogram menuju kwintal dibagi seratus.
2) Guru
memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa untuk mengerjakan soal pada Buku Ayo Belajar Matematika untuk
SD dan MI Kelas IV, pengarang Burhan Mustaqim dan Ary Astuty, penerbit Departemen Pendidikan
Nasional.
3) Guru menutup
pertemuan hari ini.
“Anak-anak
sekarang kalian sudah memahami apa yang kita pelajari hari ini. Baiklah, ibu
cukupkan pertemuan kali ini sampai disini dan sekali lagi ibu bangga dengan
kalian!”.
“Sebelum
kita pulang, marilah kita berdoa!”.
(Guru
menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pulang).
“Ibu akhiri dengan ucapan Wassalamualaikum wr.wb….”
(siswa-siswa pun menjawab salam dan berbaris pulang sambil menyalami gurunya).
“Ibu akhiri dengan ucapan Wassalamualaikum wr.wb….”
(siswa-siswa pun menjawab salam dan berbaris pulang sambil menyalami gurunya).
4) Guru keluar kelas dan berdiri di depan
pintu. Satu per satu siswa tertib menjabat tangan guru dan pulang.
+ Komentar Pengunjung Catatan Tami + 13 Komentar Pengunjung Catatan Tami
makasih ya, sangat membantu :)
Terima kasih Ghasani Amirus Saqinah atas Komentarnya di CONTOH SKENARIO PEMBELAJARANsama2 :)
terima kasih atas artikelnya, sangat membantu sekali..
Terima kasih Unknown atas Komentarnya di CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN(y)
terima kasih artikelnya..
Terima kasih Unknown atas Komentarnya di CONTOH SKENARIO PEMBELAJARANsangat membatu.. (y)
Terima kasih infonya. Blognya keren euy :) salam kenal
Terima kasih Qudsi Falkhi atas Komentarnya di CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN@dhanny bsb sama2 :)
@Qhe Falkhisama2.. terima kasih juga sudah berkunjung ;)
thanks ya,, sangat membantu,,,,, :D
Terima kasih Unknown atas Komentarnya di CONTOH SKENARIO PEMBELAJARANKa inituh termasuk model apa yhaaa?
Terima kasih Unknown atas Komentarnya di CONTOH SKENARIO PEMBELAJARANTerima kasih :)
Terima kasih Nurul Alyaa Roza atas Komentarnya di CONTOH SKENARIO PEMBELAJARANTerima kasih kak, membantu sekali
Terima kasih Unknown atas Komentarnya di CONTOH SKENARIO PEMBELAJARANIni termasuk pendekatan apa ya?
Terima kasih By you atas Komentarnya di CONTOH SKENARIO PEMBELAJARANterimakasih yah, sangat membantu untuk tugas kuliah
Terima kasih Anonim atas Komentarnya di CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN