Hari Rabu, 11 September 2024, saya berkesempatan berbagi ilmu dan pengalaman dengan para guru hebat di SDN Ciruyung 03. Acara In House Training kali ini terasa istimewa karena kami semua fokus pada satu tujuan yang sama: mewujudkan kelas yang inklusif dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Bayangkan saja, ruang kelas bukan hanya sekadar tempat belajar, tapi juga rumah kedua bagi peserta didik. Maka dari itu, sangat penting bagi kami untuk menciptakan suasana yang nyaman, aman, dan penuh kasih sayang bagi semua peserta didik, tanpa terkecuali.Dalam materi yang saya sampaikan, kami membahas tentang apa
itu kelas inklusif, apa saja ciri-cirinya, dan bagaimana cara menciptakannya.
Kelas inklusif bukan sekadar mencampurkan peserta didik berkebutuhan khusus
dengan peserta didik reguler, tapi lebih dari itu. Kelas inklusif adalah tempat
di mana setiap peserta didik merasa dihargai, dihormati, dan memiliki
kesempatan yang sama untuk berkembang. Kami juga membahas tentang pentingnya
pembelajaran yang berdiferensiasi. Masing-masing peserta didik memiliki gaya
belajar dan kecepatan belajar yang berbeda-beda. Dengan menerapkan pembelajaran
yang berdiferensiasi, guru bisa memenuhi kebutuhan belajar setiap peserta didik
dan memastikan mereka semua mencapai potensi terbaiknya.
Selama sesi pelatihan, suasana sangat interaktif. Para guru
antusias bertanya dan berbagi pengalaman mereka. Saya senang sekali melihat
semangat mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Diskusi yang hangat
membuat kami semua semakin yakin bahwa dengan bekerja sama, kami bisa
menciptakan kelas yang inklusif dan menyenangkan bagi semua peserta didik.
Di akhir sesi, saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Semoga materi yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi para guru dan membantu mereka dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas. Mari kami bersama-sama menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan inklusif.