PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA

Penulis: Tami Hari: Kamis, 26 April 2012 Jam: 12:48:00 AM Label:

Proses belajar dapat berlangsung dimana saja, dan berlangsung sepanjang hayat. Sekolah merupakan salah satu tempat proses belajar terjadi. Pada dasarnya, proses belajar merupakan proses pembudayaan. Dalam hal ini, proses pembudayaan di sekolah ialah untuk pencapaian akademik, membudayakan sikap, pengetahuan, keterampilan dan tradisi yang ada dalam suatu komunitas budaya tertentu, serta untuk mengembangkan budaya dalam suatu komunitas melalui pencapaian akademik siswa.


Proses pembelajaran budaya terjadi dalam bentuk pewarisan budaya dari satu generasi kepada generasi berikutnya. Proses pewarisan budaya dikenal dengan istilah akulturasi, sedangkan adopsi budaya dikenal sebagai proses akulturasi. Proses pembelajaran di sekolah merupakan proses pembudayaan formal atau proses akulturasi, maka pada saat bersamaan pendidikan merupakan alat untuk konservasi budaya, transmisi budaya, adopsi budaya, dan pelestarian budaya.

Pembelajaran berbasis budaya membawa budaya lokal yang selama ini tidak selalu mendapat tempat dalam kurikulum sekolah ke dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis budaya, lingkungan belajar diubah menjadi lingkungan yang menyenangkan bagi guru maupun siswa, dan yang memungkinkan guru dan siswa berpartisipasi aktif berdasarkan budaya yang sesuai dengan daerahnya. Peran guru adalah memandu dan mengarahkan potensi siswa untuk menggali beragam budaya dan mengembangkannya.

Pembelajaran berbasis budaya merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan merancang pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis budaya, budaya diintegrasikan menjadi alat dalam proses belajar, budaya menjadi sebuah metode bagi siswa untuk mentransformasikan pengalamannya. Melalui pembelajaran berbasis budaya, siswa tidak hanya sekedar meniru dan menerima informasi, tetapi siswa menciptakan makna, pemahaman, dan arti informasi yang diperolehnya.  Dengan demikian, proses pembelajaran berbasis budaya bukan sekedar mentransfer budaya atau perwujudan budaya dari guru kepada siswa, tetapi menggunakan budaya untuk menjadikan siswa mampu menciptakan makna, menebus batas imajinasi dan kreativitas, mencapai pemahaman yang mendalam tentang mata pelajaran yang dipelajari.



Seluruh tujuan pendidikan adalah untuk mengubah cermin menjadi jendela.
~ Sydney J. Harris ~

Adalah seribu kali lebih baik untuk memiliki akal sehat tanpa pendidikan daripada memiliki pendidikan tanpa akal sehat.
~ Robert G. Ingersoll ~

+ Komentar Pengunjung Catatan Tami + 1 Komentar Pengunjung Catatan Tami

Anonim
26 April 2012 pukul 21.27

good ;;)

Terima kasih Anonim atas Komentarnya di PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA